Cedera ini mengacu pada rasa sakit di seluruh atau hanya di belakang tulang kering (tibia). Secara medis, cedera ini dikenal sebagai sindrom stres medial tibia. Cedera ini terjadi saat aktivitas fisik memberikan terlalu banyak tekanan pada tulang kering Anda dan jaringan ikat yang menempelkan otot ke tulang.
Cedera tulang kering umum terjadi pada pelari dan pada mereka yang melakukan olahraga dengan gerakan mulai dan berhenti tiba-tiba, seperti basket, sepak bola atau tenis. Cedera juga bisa terjadi karena berjalan di permukaan yang miring atau turun, atau memakai sepatu yang telah usang.
Cedera tulang kering memperlihatkan beberapa gejala, antara lain: kekencangan, rasa sakit atau nyeri di sepanjang tulang kering, serta pembengkakan ringan di kaki bawah. Pada awalnya, nyeri mungkin berhenti ketika Anda berhenti berjalan atau berolahraga. Tetapi kemudian, rasa sakit bisa terus-menerus.
Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Cedera Tulang Kering?
Hindari kegiatan yang menyebabkan rasa sakit, bengkak atau rasa tidak nyaman. Cobalah kegiatan berdampak rendah latihan, seperti berenang atau bersepeda. Jika sakit tulang kering menyebabkan Anda lemas, pertimbangkan untuk menggunakan tongkat penyangga sampai Anda bisa berjalan tanpa rasa sakit.
● Tempelkan kantung berisi es ke tulang kering yang terkena selama 15-20 menit setiap kali, 4-8 kali sehari selama beberapa hari. Untuk melindungi kulit, bungkus es dengan handuk tipis.
● Tinggikan tulang kering yang sakit di atas jantung, terutama di malam hari.
● Cobalah pereda nyeri seperti ibuprofen, natrium naproxen atau acetaminophen untuk mengurangi rasa sakit.
● Untuk pencegahan, selalu pakailah sepatu yang tepat. Kenakan alas kaki yang sesuai dengan olahraga Anda. Jika Anda seorang pelari, ganti sepatu setiap sekitar 560-800 kilometer.
● Perkuat otot betis dengan latihan berikut: cobalah berdiri dengan jari-jari kaki. Lalu berdiri. Perlahan-lahan jinjit dengan tumpuan pada jari kaki, kemudian turunkan tumit ke lantai. Ulangi 10 kali.
Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?
Cedera tulang kering umum terjadi pada pelari dan pada mereka yang melakukan olahraga dengan gerakan mulai dan berhenti tiba-tiba, seperti basket, sepak bola atau tenis. Cedera juga bisa terjadi karena berjalan di permukaan yang miring atau turun, atau memakai sepatu yang telah usang.
Cedera tulang kering memperlihatkan beberapa gejala, antara lain: kekencangan, rasa sakit atau nyeri di sepanjang tulang kering, serta pembengkakan ringan di kaki bawah. Pada awalnya, nyeri mungkin berhenti ketika Anda berhenti berjalan atau berolahraga. Tetapi kemudian, rasa sakit bisa terus-menerus.
Apa Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Mengobati Cedera Tulang Kering?
Hindari kegiatan yang menyebabkan rasa sakit, bengkak atau rasa tidak nyaman. Cobalah kegiatan berdampak rendah latihan, seperti berenang atau bersepeda. Jika sakit tulang kering menyebabkan Anda lemas, pertimbangkan untuk menggunakan tongkat penyangga sampai Anda bisa berjalan tanpa rasa sakit.
● Tempelkan kantung berisi es ke tulang kering yang terkena selama 15-20 menit setiap kali, 4-8 kali sehari selama beberapa hari. Untuk melindungi kulit, bungkus es dengan handuk tipis.
● Tinggikan tulang kering yang sakit di atas jantung, terutama di malam hari.
● Cobalah pereda nyeri seperti ibuprofen, natrium naproxen atau acetaminophen untuk mengurangi rasa sakit.
● Untuk pencegahan, selalu pakailah sepatu yang tepat. Kenakan alas kaki yang sesuai dengan olahraga Anda. Jika Anda seorang pelari, ganti sepatu setiap sekitar 560-800 kilometer.
● Perkuat otot betis dengan latihan berikut: cobalah berdiri dengan jari-jari kaki. Lalu berdiri. Perlahan-lahan jinjit dengan tumpuan pada jari kaki, kemudian turunkan tumit ke lantai. Ulangi 10 kali.
Kapan Saatnya Membutuhkan Bantuan Medis?
Carilah perawatan medis jika sakit parah pada tulang kering setelah terjatuh atau kecelakaan, tulang kering panas dan meradang, pembengkakan di tulang kering tampaknya semakin parah, nyeri tulang kering terus berlanjut.
Produk untuk kesehatan keluarga, ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar